Monday, 3 December 2012

kontribusi zakat dalam perekonomian di Indonesia Dan nilai zakat di tingkat nasional

Kontribusi zakat dalam perekonomian Indonesia adalah dilatarbelakangi oleh persoalan-persoalan seperti inilah, peran zakat menjadi sangat dinantikan untuk memberi pencerahan bagi perekonomian nasional. Ada beberapa alasan mengapa zakat memiliki peran strategis dalam perekonomian. Pertama, hampir 90 persen penduduk Indonesia beragama Islam sehingga eksistensi zakat sangat bisa diterima sebagai salah satu instrumen pembangunan. Kedua, meskipun tak sedikit orang Islam yang miskin, potensi zakat bisa mencapai 7 triliun per tahun. Potensi yang lumayan besar dan mungkin sekali bertambah jika seluruh umat Islam yang telah memenuhi persyaratan berzakat memiliki keinginan untuk membayarkan zakatnya.

Ditambah lagi dengan pewajiban zakat oleh pemerintah disertai sanksi bagi yang melanggarnya. Tak diragukan zakat akan menjadi salah satu sumber penerimaan potensial Negara. Dompet Dhuafa Republika sebagai salah satu lembaga amil zakat nasional baru berhasil menghimpun dana zakat sebesar 3,3 miliar rupiah sampai 30 Rabi’ul Awwal 1424 atau bertepatan 1 Juni 2003 ini. Sinergi antar lembaga-lembaga amil zakat akan menghasilkan energi positif yang sangat besar bagi pembangunan ekonomi bangsa dan masih banyak kontribusi zakat yang dapt menunjang perekonomian Indonesia.

No comments:

Post a Comment