Saturday 27 January 2018

KARYA TULIS ILMIAH PENGGUNAAN MADU SEBAGAI OBAT UNTUK JERAWAT




KARYA TULIS ILMIAH PENGGUNAAN MADU SEBAGAI OBAT UNTUK JERAWAT




                                   



Disusun oleh:
·        Annisa Nurhidayati
·        Afwan M Ramdani
·        Rahma Milania F
·        Tatu Melani



SMA NEGERI 4 PANDEGLANG
TAHUN AJARAN 2017/2018
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan karunia dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan karya tulis ilmiah yang berjudul  Penggunaan Madu Sebagai Obat untuk Jerawat dengan tepat waktu.
Karya tulis ini berisikan informasi mengenai langkah-langkah pembuatan masker wajah dari madu juga kelebihan dan kekurangan madu terhadap wajah berjerawat.
Proposal Karya Tulis Ilmiah ini ditujukan untuk memenuhi tugas kelompok Bahasa Indonesia. Harapan kami karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat khususnya untuk kami dan umumnya bagi pembaca.


















                                                                                                                                                Penyusun










DAFTAR ISI
Kata Pengantar....................................................................................................   i
Daftar Isi..............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah........................................................................   1
B.     Rumusan Masalah.................................................................................. 1
C.     Tujuan Penelitian................................................................................... 1
D.    Manfaat Penelitian.................................................................................  2
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A.    Madu...................................................................................................   3
B.     Jerawat................................................................................................   3
C.     Madu untuk Pengobatan Jerawat.............................................................   4
BAB III METODE PENELITIAN
A.    Waktu dan Tempat Penelitian..................................................................  5
B.     Metode Penelitian................................................................................... 5
C.     Teknik Penelitian.................................................................................... 5
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.    Hasil Eksperimen............................................................................................  6
B.     Pembahasan....................................................................................................  6
BAB V PENUTUP
A.    Kesimpulan..................................................................................................... 7
B.     Saran............................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................8
















BAB I
PENDAHULUAN

A.                  Latar Belakang

Penampilan merupakan pusat perhatian bagi seseorang, salah satunya wajah. Semua orang pasti menginginkan wajah yang halus, lembut dan sehat. Tetapi ada saja hal yang mengganggu kesehatan kulit wajah. Beberapa masalah kulit wajah diantaranya seperti jerawat, berminyak, komedo, dan lain-lain. Masalah kulit wajah yang selalu ditakuti para remaja ialah jerawat, karena seseorang yang berjerawat akan berfikiran bahwa dengan adanya jerawat wajah tidak lagi terlihat cantik. Jerawat harus ditangani dengan hati-hati, karena tidak jarang jerawat akan meninggalkan bekas yang sulit untuk dihilangkan.
Seseorang yang memiliki jerawat cenderung tidak lagi memiliki kepercayaan diri. Jerawat sering kali terjadi pada remaja baik laki-laki maupun perempuan, karena kebanyakan dari mereka menggunakan produk-produk kosmetik yang banyak mengandung bahan kimia sehingga tidak cocok dengan kulit muda mereka atau kurangnya perawatan terhadap kulit wajah.
Pengobatan dan perawatan wajah adalah salah satu cara menjaga wajah agar tetap halus, sehat dan bebas dari jerawat. Ada beragam cara untuk mengatasi jerawat, mulai dari cara yang alami hingga pemanfaatan teknologi yang canggih. Baru-baru ini sudah banyak beredar obat-obat buatan untuk mengatasi jerawat, seperti sabun, krim, pembersih, dan lain sebagainya.
Meskipun banyak obat-obat buatan untuk mengatasi jerawat, alam pun sudah menyediakan obat-obatan penyembuh masalah kulit wajah. Pengobatan alami dapat dilakukan dengan berbagai macam bahan, salah satunya adalah dengan menggunakan madu. Pengobatan jerawat dengan menggunakan madu tidak memerlukan biaya yang cukup besar, sederhana dan aman. Untuk itulah, penulis akan membahas langkah-langkah pembuatan masker madu dan kelebihan dan kekurangan madu sebagai obat jerawat.

B.                   RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang tersebut dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut:
1.      Bagaimana pengaruh madu terhadap  jerawat?
2.      Apa saja kelebihan dan kekurangan madu sebagai obat jerawat?

C.                    TUJUAN PENELITIAN
Dari rumusan masalah tersebut dapat diambil tujuan penelitian antara lain:
1.      Untuk mengetahui perubahan jerawat yang diobati dengan madu.
2.      Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan madu sebagai obat jerawat.



D.                 MANFAAT PENELITIAN
Untuk mengetahui :
1.      Madu dapat mengurangi jerawat pada wajah.
2.      Penggunaan madu sebagai obat alami menjadikannya dapat diaplikasikan pada wajah dalam kehidupan sehari-hari.

































BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A.                 MADU
Madu dihasilkan dari nektar bunga yang dikumpulkan oleh lebah dari berbagai macam bunga. Lebah menghisap nectar (cairan manis yang berasal dari bunga) tersebut dengan menggunakan lidah panjangnya yang berbentuk seperti tabung. Cairan tersebut disimpan dalam kantung madu dalam perutnya dan dicampurkan dengan berbagai macam bahan kimia yang dihasilkan oleh lebah. Setelah campuran nektar dan bahan kimia yang tersimpan diperut lebah telah masak, campuran tadi menjadi madu dan disimpan disarang mereka.
Madu mengandung banyak mineral seperti natrium, kalsium, magnesium, alumunium, besi, fosfor dan kalium. Vitamin-vitamin yang ada dalam madu adalah thiamin (B1), riboflafin (B2), asam askorbat (C), piridoksin (B6), niasin, asam pantotenat, biotin, asam folat, dan vitamin K[1].
Lebah sangat selektif dalam memilih bunga, dimana mereka bisa mencari bunga yang jauh dari sarang mereka. Semakin banyak variasi-variasi bunga yang didapatkan, semakin bervariasi pula kualitas dari madu yang dihasilkan, selain itu kualitas madu juga dipengaruhi oleh cuaca dan iklim dimana tanaman itu tumbuh, kualitas tanah, dan seberapa matang madu itu diproses.

B.     Jerawat
Jerawat adalah salah satu masalah kulit yang terjadi akibat dari berlebihnya kelenjar minyak dan ulah bakteri Propionibacteri acnes yang mengubah lemak sebum dari bentuk cair menjadi bentuk padat. Hal ini yang menyebabkan tersumbatnya saluran folikel rambut dan pori-pori kulit sulit untuk bernafas. Jerawat sering muncul pada bagian tubuh tertentu seperti di wajah, dada, lengan bagian atas, dan punggung.
Jerawat muncul biasanya pada masa pubertas seseorang, yaitu antara usia 14-19 tahun yang disebabkan karena perubahan hormon pada remaja dan produksi minyak tak terkendali pada beberapa jenis kulit wajah yang berujung pada jerawat. Jerawat jarang sekali terjadi pada anak-anak, karena kulit anak-anak mengelupas tiga minggu sekali sedangkan kulit pada saat remaja mengelupas empat minggu sekali.
Menurut penelitian ada beberapa faktor yang dapat menimbulkan jerawat, antara lain:
1.      Penggunaan alat kosmetik kimia
Penggunaan alat kosmetik kimia dapat menimbulkan iritasi pada kulit karena didalamnya terkandung beberapa zat kimia yang belum tentu cocok dengan semua jenis kulit. Sehingga kulit yang iritasi akan menghasilkan komedo yang akhirnya menjadi jerawat.
2.      Terlalu sering mencuci muka
Dengan mencuci muka terlalu sering justru membuat produksi kelenjar  minyak sebum dalam kulit mengalami peningkatan. Mencuci muka sebaiknya dilakukan dua kali sehari.
3.      Terlalu sering menyentuh kulit wajah
Tidak sepanjang waktu tangan kita akan selalu bersih. Akibatnya dapat menjadi media penyebaran kuman yang dapat menjadi penyebab jerawat.
4.      Mengalami sters atau tekanan batin
Kadar hormon stres dalam tubuh dapat menjadi pemicu munculnya jerawat.
5.      Malas membersihkan keringat
Dalam keringat mengandung bakteri yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan menjadi penyebab jerawat.
6.      Malas keramas
Kulit kepala cenderung mengeluarkan minyak yang berlebih. Jika minyak tersebut mengalir ke wajah dan bercampur dengan debu dan kotoran akan menyumbat pori-pori dan muncullah jerawat.
7.      Kurang tidur
Pada saat kurang istirahat berarti memaksa tubuh untuk memperbanyak produksi hormon insulin sehingga jerawat akan terbentuk dengan lebih mudah[2].
       Selain faktor-faktor diatas masih banyak lagi faktor yang biasanya dianggap remeh.

C.    Madu untuk pengobatan jerawat
Madu memiliki sifat sebagai bakterida dan antibiotik, karena madu mengandung pH asam yang dapat membentuk kembali lapisan asam pada kulit. Melalui nutrisi Trascutaneus, madu dapat mencegah penuaan selkulit yang kering.
Pada pengobatan jerawat, madu dapat digunakan dengan cara diminum atau dari luar tubuh. Madu mengandung asan nukleat, RNA dan DNA, dan antibiotik alami yang semuanya dalam konsentrasi tinggi. Madu dapat mengurangi jerawat karena kandungan antiseptik dan anti bakterinya. Bila digunakan pada wajah, noda atau kotoran pada kulit akan hilang dan mempercepat penyembuhan jerawat.













BAB III
METODE PENELITIAN

A.    Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian akan dilakukan pada tanggal 30 Januari 2018, dengan langkah-langkah kerja sebagai berikut; menyiapkan alat dan bahan, pengecekan madu, penggunaan madu pada wajah, dan tahap akhir pengecekan hasil.

B.     Metode Penelitian
Metode penelitian yang kami gunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen.

C.    Teknik Penelitian
Proses penelitian meliputi langkah – langkah sebagai berikut.
1.      Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah eksperimen dan observasi dengan langkah sebagai berikut.
·         Alat dan bahan yang diperlukan:
1.       Botol kaca
2.      Madu 100 mL
3.      Air panas 2 gelas
4.      Air 2 liter
·         Langkah-langkah pembuatan obat jerawat
v  Menyiapkan alat dan bahan
v  Tuang madu kedalam botol kaca
v  Masukkan botol kaca yang berisi madu kedalam air panas, tunggu beberapa saat hingga madu menjadi hangat
v  Oleskan madu hangat pada wajah yang berjerawat
v  Tunggu selama 30 menit
v  Basuh wajah dengan air
·         Penerapan madu sebagai obat jerawat
Pemakaian madu sebagai obat  jerawat di aplikasikan pada wajah dua hari sekali.
                                                             
2.      Teknik Analisis Data
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis defkriptif, yaitu metode analisis dengan melaporkan hasil penelitian yang telah di lakukan.





BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A.                Hasil Eksperimen
Tabel 4.1
Indikator
Sebelum
Sesudah












    
      Kondisi jerawat



    
      Warna jerawat


   

      Ukuran jerawat



B.                 Pembahasan
 Setelah dilakukan eksperimen :





BAB IV
PENUTUP


A.                Kesimpulan
Dari uraian yang telah dibahas dalam bab sebelumnya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1.      Selain produk kosmetika, madu juga bisa dimanfaatkan untuk mengurangi jerawat. Cara menggunakan madu sebagai obat jerawat adalah dengan menghangatkan madu. Setelah itu dioleskan pada wajah yang berjerawat dan didiamkan selama 30 menit
2.      Ada beberapa keunggulan dan kelemahan dalam pemakaian madu sebagai obat jerawat. Keunggulannya adalah alat dan bahan mudah didapatkan dan minimnya efek samping yang ditimbulkan. Kelemahannya adalah tingkat kepraktisan madu lebih rendah jika dibandingkan dengan produk-produk kecantikan kimia


B.                 Saran
Saran-saran yang ingin disampaikan oleh penulis sebagai berikut:
Utuk penderita jerawat, sebaiknya beralih ke obat-obatan alam dalam upaya mengurangi jerawat pada wajah, seperti halnya menggunakan madu.  Pemakaian kosmetika kimia ada kemungkinan timbulnya efek samping yang besar dibanding dengan menggunakan madu.




















DAFTAR PUSTAKA


Yasir, S. Ali. 2012. Bismilah Beternak Lebah. Surabaya : PT Intermasa






















No comments:

Post a Comment