Saturday, 27 January 2018

TEKNOLOGI TEPAT GUNA (TTG) VACUM CLEANER



TEKNOLOGI TEPAT GUNA (TTG) VACUM CLEANER
Sebagai Syarat Untuk Mengikuti Perlombaan Teknologi Tepat Guna (TTG) Pada Perlombaan GGS-C SEASON III

logo ashakumm


















PANGKALAN
SMK BABUNNAJAH



 

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................               i
DAFTAR ISI 1...........................................................................................               ii
BAB I             PENDAHULUAN
A.     Dasar Teori.....................................................................               1
B.     Tujuan .............................................................. .............               1
BAB II           ISI
A.     Prinsip Kerja Vacum Cleaner
.......................................................................................               3
B.     Teknik Penggunaan Vacum Cleaner
.......................................................................................               3
C.     Cara Kerja Vacum Cleaner
.......................................................................................               3
D.      
BAB IV          PENUTUP
A.     Kesimpulan.....................................................................               10




ii
 
 


BAB I
PENDAHULUAN
A.    DASAR TEORI
Vacuum cleaner adalah mesin penghisap debu, sering juga disebut dry vacuum cleaner. Alat ini khusus digunakan untuk menghisap debu yang melekat di permukaan lantai, karpet, furniture, sofa, dinding, dll.
Vacuum Cleaner (Penghisap Debu) adalah peralatan modern yang sangat membantu pekerjaan Rumah Tangga, khususnya untuk membersihkan debu dengan cepat dan efisien waktu.
Vacuum cleaner juga di definisikan sebagai alat pembersih karpet atau Carpet Sweeper awalnya. Namun memiliki arti yaitu penghisap debu.
Penghisap debu ialah perkakas rumah tangga yang berfungsi sebagai ‘sapu elektronik’. Sistem kerjanya menggunakan pompa udara untuk menciptakan keadaan kosong untuk menghisap debu dan kotoran, biasanya dari lantai. Sebagian besar rumah dengan lantai berkarpet di negara berkembang memiliki penghisap debu sebagai pembersih. Kotoran dikumpulkan dengan sistem penyaringan maupun siklon untuk kemudian dibuang. Sejumlah uji telah menunjukkan bahwa penghisapan debu dapat membunuh 100% kutu muda dan 96% kutu dewasa.
Daniel Hess merupakan orang yang melakukan inovasi dan mematenkan alatnya pada 10 Juli 1860 dengan julukan “carpet sweeper”. Pembersih karpet portable pertama di Amerika Serikat ini merupakan cikal bakal dari apa yang sekarang dinamakan vacuum cleaner. Di Inggris, H. Cecil Booth merancang vacuum cleaner dengan mesin di tahun 1901. Walaupun masih dengan ukuran yang sangat besar, Ratu Victoria memilih alat ini untuk  bersih-bersih di istana.

Komponen Penyusun Vacuum Cleaner

1.    Penyedot (intake port), saluran keluar (exhaust port), motor listrik, kantong debu (dust bag).
2.    Penyedot merupakan bagian yang akan kita bersihkan atau tempat debu dihisap ke vacuum cleaner.
3.    Saluran keluar merupakan tempat udara yang dihisap keluar keatmosfir setelah dibersihkan melalui penyaring. Sedangkan debu ditampung dalam kantong debu.
4.    Motor listrik berfungsi untuk memutar kipas (fan). Perputaran fan ini yang mengakibatkan penurunan tekanan didalam vacuum cleaner (ruang hampa) sehingga debu terhisap.

B.    TUJUAN
Adapun tujan dari pembuatan alat ini yaitu :
1.       Sebagai ajang perlombaan pembuatan TTG pada acara GGS-C III PPM Manahijussadat,Rangkas
2.       Untuk menghisap debu yang ada dilantai,sofa dll




C.     ALAT
Alat yang digunakan yaitu alat pembersih elektrik (Vacuum Cleaner) :
1.            Botol Plastik
2.            Kaleng Minuman
3.            Selang
4.            Kabel
5.            Dinamo
6.            Lem Dekston
7.            Lem Lilin
8.            Tutup Botol
9.            ACCU
10.          Hiasan
11.          Stop Kontak
12.          Kawat
13.          Saringan
14.          Double tip
15.          Sterofoam
















               















BAB 2
ISI


A.   PRINSIP KERJA VACUUM CLEANER

1.    Prinsip kerja dari vacuum cleaner ini dengan cara memanfaatkan perbedaan tekanan
2.    Fan (kipas) akan mengurangi tekanan didalam vacuum cleaner se-hingga terjadi vacuum (ruang hampa)
3.    Tekanan Atmosfir akan mendorong udara luar kedalam vacuum cleaner sehingga debu akan ikut terhisap masuk kedalam kantong debu didalam vacuum cleaner
4.    Debu dan udara yang terhisap melalui penyedot (intake port) melewati penyaring (filter). Debu ditampung di kantong debu (dust bag) dan udara dibuang dalam keadaan bersih ke atmosfir setelah melewati penyaring

B.   TEKNIK PENGGUNAAN VACUUM CLEANER
1.      Posisi saat menggunakan vacuum cleaner sebaiknya tangan kanan memegang tongkat penghisap (exhaust road) bagian tengah.
2.      Vacuum cleaning lantai/karpet dilakukan sambil berjalan mundur agar bagian yang sudah bersih tidak terinjak dan menjadi kotor lagi.
3.      Kotoran-kotoran yang dapat menyumbat saluran vacuum seperti puntung rokok, batang korek api, potongan kain, plastik, dll. Sebaiknya diambil dahulu atau disapu lalu ditampung dalam dust pan.

C.   CARA KERJA VACUM CLEANER
1.     Nyalakan stop kontak otomatis listrik dari aki akan mengalilr ke dinamo yang akan menggerakan kaleng sebagai kipasnya.
2.     Lalu kaleng sebagai kipas menghasilkan udara yang akan menarik debu yang ada di luar
3.     Lalu selang akan berfungsi sebagai alat yg mengarahkan aliran angin  tadi menuju kedalam botol.














 

BAB 3
PENUTUP
A.   KESIMPULAN

Setelah membuat alat ini kami dapat membersihkan ruangan dengan menggunakan Vacuum Cleaner. Serta dapat mngetahui fungsi dari alat Vacuum Cleaner.

No comments:

Post a Comment