TEKNOLOGI
TEPAT GUNA (TTG) VACUM CLEANER
Sebagai
Syarat Untuk Mengikuti Perlombaan Teknologi Tepat Guna (TTG) Pada Perlombaan
GGS-C SEASON III
PANGKALAN
SMK BABUNNAJAH
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................. i
DAFTAR ISI 1........................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Dasar
Teori..................................................................... 1
B.
Tujuan
.............................................................. ............. 1
BAB
II ISI
A.
Prinsip
Kerja Vacum Cleaner
....................................................................................... 3
B.
Teknik
Penggunaan Vacum Cleaner
....................................................................................... 3
C.
Cara
Kerja Vacum Cleaner
....................................................................................... 3
D.
BAB IV PENUTUP
A.
Kesimpulan..................................................................... 10
|
BAB
I
PENDAHULUAN
A. DASAR
TEORI
Vacuum
cleaner adalah mesin penghisap debu, sering juga disebut dry vacuum cleaner.
Alat ini khusus digunakan untuk menghisap debu yang melekat di permukaan
lantai, karpet, furniture, sofa, dinding, dll.
Vacuum Cleaner (Penghisap Debu) adalah peralatan modern yang sangat
membantu pekerjaan Rumah Tangga, khususnya untuk membersihkan debu dengan cepat
dan efisien waktu.
Vacuum
cleaner juga di definisikan sebagai alat pembersih karpet atau Carpet Sweeper
awalnya. Namun memiliki arti yaitu penghisap debu.
Penghisap debu ialah perkakas rumah tangga yang berfungsi sebagai ‘sapu elektronik’. Sistem kerjanya menggunakan pompa udara untuk menciptakan keadaan kosong untuk menghisap debu dan kotoran, biasanya dari lantai. Sebagian besar rumah dengan lantai berkarpet di negara berkembang memiliki penghisap debu sebagai pembersih. Kotoran dikumpulkan dengan sistem penyaringan maupun siklon untuk kemudian dibuang. Sejumlah uji telah menunjukkan bahwa penghisapan debu dapat membunuh 100% kutu muda dan 96% kutu dewasa.
Penghisap debu ialah perkakas rumah tangga yang berfungsi sebagai ‘sapu elektronik’. Sistem kerjanya menggunakan pompa udara untuk menciptakan keadaan kosong untuk menghisap debu dan kotoran, biasanya dari lantai. Sebagian besar rumah dengan lantai berkarpet di negara berkembang memiliki penghisap debu sebagai pembersih. Kotoran dikumpulkan dengan sistem penyaringan maupun siklon untuk kemudian dibuang. Sejumlah uji telah menunjukkan bahwa penghisapan debu dapat membunuh 100% kutu muda dan 96% kutu dewasa.
Daniel
Hess merupakan orang yang melakukan inovasi dan mematenkan alatnya pada 10 Juli
1860 dengan julukan “carpet sweeper”. Pembersih karpet portable pertama di
Amerika Serikat ini merupakan cikal bakal dari apa yang sekarang dinamakan
vacuum cleaner. Di Inggris, H. Cecil
Booth merancang vacuum cleaner dengan mesin di tahun 1901. Walaupun
masih dengan ukuran yang sangat besar, Ratu Victoria memilih alat ini untuk
bersih-bersih di istana.
Komponen Penyusun Vacuum Cleaner
1. Penyedot (intake port), saluran keluar (exhaust port),
motor listrik, kantong debu (dust bag).
2. Penyedot merupakan bagian yang akan kita bersihkan
atau tempat debu dihisap ke vacuum cleaner.
3. Saluran keluar merupakan tempat udara yang dihisap
keluar keatmosfir setelah dibersihkan melalui penyaring. Sedangkan debu
ditampung dalam kantong debu.
4. Motor listrik berfungsi untuk memutar kipas (fan).
Perputaran fan ini yang mengakibatkan penurunan tekanan didalam vacuum cleaner
(ruang hampa) sehingga debu terhisap.
B. TUJUAN
Adapun tujan dari pembuatan alat ini yaitu :
1. Sebagai ajang perlombaan pembuatan TTG pada acara
GGS-C III PPM Manahijussadat,Rangkas
2. Untuk menghisap debu yang ada dilantai,sofa dll
C. ALAT
Alat yang digunakan yaitu alat pembersih elektrik
(Vacuum Cleaner) :
1.
Botol
Plastik
2.
Kaleng
Minuman
3.
Selang
4.
Kabel
5.
Dinamo
6.
Lem
Dekston
7.
Lem
Lilin
8.
Tutup
Botol
9.
ACCU
10.
Hiasan
11.
Stop
Kontak
12.
Kawat
13.
Saringan
14.
Double
tip
15.
Sterofoam
BAB 2
ISI
A.
PRINSIP KERJA VACUUM CLEANER
1.
Prinsip kerja dari vacuum cleaner ini
dengan cara memanfaatkan perbedaan tekanan
2.
Fan (kipas) akan mengurangi tekanan didalam vacuum cleaner se-hingga
terjadi vacuum (ruang hampa)
3.
Tekanan Atmosfir akan mendorong udara luar
kedalam vacuum cleaner sehingga debu akan ikut terhisap masuk kedalam kantong
debu didalam vacuum cleaner
4.
Debu dan udara yang terhisap melalui
penyedot (intake port) melewati penyaring (filter). Debu ditampung di kantong debu
(dust bag) dan udara dibuang dalam keadaan bersih ke atmosfir setelah melewati
penyaring
B. TEKNIK PENGGUNAAN VACUUM CLEANER
1.
Posisi saat menggunakan vacuum cleaner
sebaiknya tangan kanan memegang tongkat penghisap (exhaust road) bagian tengah.
2.
Vacuum cleaning lantai/karpet dilakukan
sambil berjalan mundur agar bagian yang sudah bersih tidak terinjak dan menjadi
kotor lagi.
3.
Kotoran-kotoran yang dapat menyumbat
saluran vacuum seperti puntung rokok, batang korek api, potongan kain, plastik,
dll. Sebaiknya diambil dahulu atau disapu lalu ditampung dalam dust pan.
C. CARA KERJA VACUM CLEANER
1. Nyalakan stop kontak otomatis
listrik dari aki akan mengalilr ke dinamo yang akan menggerakan kaleng sebagai
kipasnya.
2. Lalu kaleng sebagai kipas
menghasilkan udara yang akan menarik debu yang ada di luar
3.
Lalu selang akan berfungsi sebagai alat yg mengarahkan
aliran angin tadi menuju kedalam botol.
BAB 3
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Setelah
membuat alat ini kami dapat membersihkan ruangan dengan menggunakan Vacuum
Cleaner. Serta dapat mngetahui fungsi dari alat Vacuum Cleaner.
No comments:
Post a Comment